Cerita Zul Di kompetisi Liga Indonesia
Zul, sempat turunkan tangannya yang menggenggam kartu, dan tidak lama kembali mengacunginya. Pada peristiwa ke-2 ini, Jumadi pada akhirnya sadar jika dia Agen Slot Terpercaya sudah 'dihadiahi' kartu kuning oleh bekas punggawa Arema Indonesia dan Persib Bandung itu. Jumadi sedikit bereaksi, dia mengambil langsung kartu itu dari tangan Zulkifli, dan lalu memasukannya kembali ke kantong celananya, untung waktu itu kartu melaju masuk ke kantong celana Jumadi.
Banyak narasi unik memberi warna jalannya laga di antara Bali United menantang PSM Makassar dalam kelanjutan laga minggu ke-16 Liga 1 Indonesia 2017. Selainnya kedatangan legenda Manchester United, Gary Neville, cerita wasit Jumadi Efendi yang `diberi` kartu kuning oleh pemain PSM Makassar, Zulkifli Sukur juga jadi bumbu yang membuat jalannya pertandingan yang berjalan di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (23/7) tempo hari jadi menarik.
Saat laga masuk menit 42, terjadi bentrokan kecil di atas lapangan Togel hari ini yang mengikutsertakan pemain Bali United, Nick van der Velden, dengan pemain tengah PSM, Marc Anthony Klok. Waktu itu Nick tersulut emosi karena bola yang ada di kakinya diambil Klok. Nick selanjutnya membantai Klock dengan lututnya. Wasit Jumadi Efendy yang menyaksikan peristiwa itu lantas mengganjar Nick dengan kartu kuning.
Tetapi keputusan itu malah memetik protes dari beberapa pemain PSM dan Bali United. Beberapa pemain dari ke-2 kesebelasan itu juga lalu mengerumuni wasit saat itu. Pemain Bali United terlihat tidak terima dengan keputusan itu. Begitu halnya beberapa pemain PSM, yang memandang pelanggaran itu semestinya berbuah kartu merah.
Saat protes dari beberapa pemain dilancarkan, kelihatan kartu yang awalnya digenggam wasit juga jatuh. Kelihatannya, Jumadi tidak sadar jika kartu itu tidak masuk pas ke kantong celananya, yang selanjutnya membuat kartu itu jatuh ke tanah.
Zulkifli yang kemungkinan secara kebenaran ada dekat sama titik jatuhnya kartu juga lalu ambilnya. Dia selanjutnya mengacungi kartu kuning itu ke Jumadi yang kelihatan masih ketidaktahuan cari kartunya yang lenyap.
Tetapi, Jumadi belum juga sadar jika kartu yang jatuh itu telah ada di tangan Zulkifli yang tetap mengacungi kartu itu ke arahnya. Lumrah jika dia tidak cepat mengetahui hal itu, karena waktu itu dia repot memberi keterangan ke beberapa pemain yang waktu itu tengah memperlancar protes pada ketetapannya.
